LATAR BELAKANG
Layanan jasa transportasi khususnya angkutan jalan kini semakin kompleks. Jenis kendaraan yang digunakan juga semakin beragam. Salah satunya adalah kendaraan pengangkutan jenis trailer yang di dunia industri dimanfaatkan untuk pengangkutan dan pendistribusian barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Agar barang yang diangkut dapat tiba dengan baik di tujuan, maka kendaraan pengangkut selain harus memenuhi kelayakan jalan, juga harus dikendarai oleh pengemudi yang kompeten, dengan dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap mengemudi yang baik.
Pengoperasian kendaraan trailer yang digunakan untuk pengangkutan Barang Berbahaya (B2) tentu saja memiliki unsur bahaya yang tinggi, mengingat potensi yang dapat ditimbulkan dari B2 tersebut. Tanda adanya penanganan khusus, maka tentu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, terutama akibat kelalaian pengemudi dalam menjalankan kendaraannya. Kecelakaan tidak lepas dari tiga faktor utama yaitu faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan. Dari data kecelakaan yang terjadi, faktor kelalaian manusia (human error) memiliki kontribusi paling tinggi yaitu mencapai antara 80-90 persen dibandingkan faktor ketidaklayakan sarana kendaraan yang berkisar antara 5-10 persen, dan akibat kerusakan infrastruktur jalan (10-20 persen). Sehubungan dengan hal tersebut diatas diperlukan persyaratan yang ketat untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi sesuai dengan golongannya masing-masing.
Oleh karena itu, dalam rangka mengasah kompetensi mengemudi para pengemudi/driver, diperlukan pelatihan berbasis kompetensi. Dalam pelatihan yang didesain ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif terkait bagaimana menjadi pengendara yang berwawasan safety and comfortable dengan kondisi lalulintas yang dinamis kepada peserta yang dalam kegiatannya di perusahaan menggunakan dan atau mengoperasikan kendaraan baik di dalam lingkungan perusahaan maupun di jalan umum.
BENTUK DAN METODE KEGIATAN
Bentuk kegiatan dimaksud adalah kegiatan pelatihan berbasis kompetensi untuk membekali peserta agar memiliki pengetahuan serta keterampilan teknis yang memadai pada saat dilaksanakannya uji kompetensi. Agar peserta dapat memahami secara komprehensif terhadap materi yang diberikan, maka pada pelatihan ini digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran antara lain:
- Pre Test
- Penyampaian materi dalam kelas (presentasi)
- Diskusi
- Studi Kasus
- Simulasi/praktek
- Evaluasi pelatihan
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan, kemampuan, sikap, kesadaran, dan pengetahuan untuk:
- Memahami filosofi umum pengangkutan barang berbahaya
- Memahami klasifikasi barang berbahaya
- Memahami pelabelan dan penandaan pengangkutan barang berbahaya
- Memahami cara membaca dokumen pengangkutan barang berbahaya
- Memahami prosedur penyimpanan dan bongkar muat barang berbahaya termasuk ketentuan pengisian barang berbahaya dalam kemasan
MATERI BERBASIS UNIT KOMPETENSI
- Filosofi pengangkutan B2 dan Klasifikasi B2
- Plakat, Label dan Marking B2
- Safety Data Sheet & Compatibility B2
- K3: Identifikasi Bahaya dan Pelaporannya
- Tata Cara penempatan B2 di Kendaraan Angkut
- Kapasitas kendaraan pengangkut B2
- Keamanan Bahan Berbahaya
- Tanggap darurat: Teori api dan tumpahan B2
- Defensive Driving: Smith System
- Peraturan terkait pengangkutan B2
- Ujian Kompetensi
INSTRUKTUR & ASESOR
➢ Diklat Kompetensi
Pada sesi Pembekalan Teknis, peserta akan diampu oleh trainer yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang Pengangkutan Barang Berbahaya (B2)
➢ Uji Kompetensi/Asesmen
Pada sesi uji kompetensi (asesmen), peserta akan diuji kompetensinya melalui serangkaian proses asesmen, yang dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat
METODE ASSESSMENT
- Pengumpulan dan verifikasi berkas persyaratan dan portofolio
- Assessment
- Praktik dan Simulasi (jika diperlukan)
- Uji Tulis
- Wawancara
WAKTU DAN TEMPAT UJI KOMPETENSI
Kegiatan diklat kompetensi dan uji kompetensi ini ditawarkan dalam bentuk inhouse training, dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut:
Metode OFFLINE/LURING
– Tanggal Pelaksanaan : Tentative (2 hari) 2025
– Pukul : 08.00 – 16.00 WIB
– Venue/TUK : Depend On Request
SASARAN PESERTA
Pelatihan ini sangat direkomendasikan diikuti oleh para pengemudi angkutan barang khususnya kategori B2 baik personal maupun dari perusahaan yang membutuhkan peningkatan kualitas pengemudi yang handal dan kompeten.
FASILITAS
- Instruktur kompeten
- Handout & ATK
- Sertifikat Pelatihan
- Sertifikat dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (bagi yang dinyatakan kompeten)
- Souvenir
INVESTASI PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI
➔ Metode LURING/OFFLINE
Biaya untuk training dan sertifikasi driver angkutan barang berbahaya (B2) ini adalah sebesar Rp 5.875.000,- / peserta (exclude tax) Minimal 10 Peserta.